Sabtu, 19 Juli 2014

Cara Membuat Judul Blog Berjalan di Addres Bar

ini dia ni, cara membuat judul blog kita berjalan di Address bar. Cara ini adalah bagian dari pernak pernik blog yang tujuannya untuk mempercantik tampilan blog kita pada browser.Banyak cara untuk membuat blog kita tampil menawan,cantik dan kreatif. Yah selagi cara yang di lakukan tidak membuat loading blog tambah berat.Salah satunya membuat judul blog berjalan di title bar.Letaknya paling atas sebelah kiri yang ada tulisan mozila firefoxnya,bila anda pengguna firefox.

Caranya mudah sekali,ikuti saja langkah-langkahnya seperti dibawah ini: 
1. Login ke akun blogger anda
2. Masuk Dasbor > Tata Letak (layout) > Edit HTML.
3. Kemudian cari kode dibawah ini dengan tombol F3 atau CTRL + F pada keyboard.

<title><data:blog.pageTitle/></title>


yang letaknya di bagian awal.

3. Kemudian ganti kode di atas tersebut dengan kode di bawah ini.


Catatan : Angka 120 menunjukkan kecepatan gerakan, Anda dapat menggantinya dengan angka yang lebih kecil atau lebih besar, semakin besar nilainya maka kecepatan bergeraknya semakin lambat dan berlaku sebaliknya.
Teks yang berwarna merah bisa sobat ganti dengan kata-kata sobat 

4. Klik Pratinjau terlebih dahulu untuk melihat hasilnya.
5. Jika sudah berjalan dengan baik kemudian Simpan Template.


Minggu, 13 Juli 2014

Juru Parkir yang Dibakar TNI Meninggal Dunia

Seusai menjalani pengobatan selama beberapa minggu, Tengku Yusri (47), juru parkir Monumen Nasional (Monas) yang dibakar oleh mantan anggota TNI, Heri Ardiansyah, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). 


"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah, Tgk Yusri (juru parkir) yang dibakar di Monas oleh Pratu Hery Ardiansyah. Yusri mengembuskan napas terakhir di RSCM, Senin (14/7/2014) pukul 05.30," kata Sekretaris Jenderal Aliansi Ikatan Mahasiswa Pascasarjana Aceh-Jakarta (Impas), Muntasir, melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Senin (14/7/2014) pagi.

Muntasir mengatakan, setelah dirawat beberapa minggu, kondisi Yusri mengalami penurunan. "Kiranya Allah memberinya tempat mulia. Saya ucapkan terima kasih banyak atas advokasi via media selama ini," kata Muntasir.

Muntasir berharap kejadian yang menimpa almarhum tidak terulang lagi. Dia juga berharap agar pelaku mendapat hukuman pidana yang berat setelah dipecat dari TNI.

Sebelumnya diberitakan,Yusri, seorang juru parkir liar di Monas, dibakar oleh anggota TNI bernama Pratu Heri pada Selasa (24/6/2014) sekitar pukul 22.45 WIB.

Peristiwa tersebut dilatarbelakangi kurangnya uang setoran dari Yusri kepada pelaku. Pelaku kesal dan membakar tubuh korban dengan menyiramkan bensin yang disimpan dalam botol air mineral.

Heri sudah dipecat dari TNI AD dalam sebuah upacara yang dilangsungkan pada Senin (7/7/2014).

Orang Tua Jual Anak Demi Game

Orang tua yang seharusnya membesarkan anaknya hingga dewasa, namun malah menjual anaknya. Tega sekali suami istri asal Tiongkok ini. Mereka menjual bukan hanya satu, tapi dua anak lelakinya demi mendanai kecanduan main game online.

Sebagaimana dikutip dari Slash Gear, anak pertama merupakan hasil dari kelahiran yang tidak direncanakan. Si pria pasangan yang tak mau memeliharanya lantas menjual si anak malang itu ke pedagang manusia atau human trafficker.

Rupanya proses penjualan tersebut berlangsung mulus sehingga si pria ingin kembali menjual anak kedua. Beruntung, ayah dari pria tersebut melaporkan niatnya ke polisi sehingga penjualan urung terjadi.

Si pria itu dan pasangannya -ibu dari kedua anak lelaki yang telah dan hendak dijual- pun ditangkap dan dijebloskan ke kurungan polisi.

Si pria penjual anak ini memang dilaporkan ketagihan main game online dan ingin menjual anaknya untuk membeli item di dalam game tersebut (lewat in-app purchase).

Dia sering terlihat menghabiskan waktu semalam suntuk di kafe internet dan menghabiskan terlalu banyak uang untuk bermain.

Perempuan pasangan pria itu tidak mengalami kecanduan serupa, tapi disebut ikut "senang"dengan adanya penjualan anak tersebut.

Ini bukan kejadian pertama menyangkut penjualan anak untuk mendanai keinginan yang relatif tidak penting dari orang tuanya. Pada Oktober tahun lalu di Tiongkok, pernah pula ditemukan kejadian pasangan menjual anaknya demi membeli sebuah iPhone